Kamis, 06 Oktober 2011

ILMU BANGUNAN

Cara Membuat Pondasi

Bulan ini sebetulanya, bukan waktu yang cocok untuk membangun rumah. Bagaimana mau membangun, bukankah sekarang musim hujan? Tetapi aneh, sepertinya koq malah jarang turun hujan, cuma mendung saja. Dan sesekali hujan rintik saja. Sebetulnya maunya sih, sekitar bulan April-an, sehingga akhir tahun ini saya bisa berlibur dulu.
Tetapi rupanya untuk membangun jika tidak dipaksakan untuk memulai, sepertinya memang berat. Terbukti rencana yg sudah disusun sejak 4 tahun yang lalu selalu saja gagal, baru kali ini berani memulai. Akhirnya dengan modal nekat, akhirnya diputuskan untuk memulai membangun. Ini lah nekat kedua setelah memutuskan untuk kuliah dulu.
Hari ini adalah hari ke-16 tukang-tukang  membangun pondasi. Masih belum rampung benar, karena terlalu lama untuk membuat dan pemasangan cakar ayam.  Hari ini tukang-tukang tersebut meminta ijin untuk pulang dulu ke rumahnya di daerah Curug, Bogor. Sebuah pekerjaan yang sebetulnya tanggung, kenapa tidak diselesaikan lebih dulu, baru pulang?
Sejauh ini biaya yang sudah dikeluarkan untuk membangun pondasi saja ternyata cukup besar juga, Rp 24.000.000,-   sudah menghabiskan pasir 4 truk, batu belah 3 truk, 1 truk batu split, sekitar 40 sak semen.
Harga pasir saat ini Rp 1.200.000,- pertruk (7 kubik), batu belah Rp 1.200.000,- per truk, semen padang Rp 50.000,-.  Pekerjaan pondasi saat ini masih belum selesai, akan dilanjutkan lagi mulai 31 Desember 2008. Rencananya kegiatan ini dibagi menjadi 3 bagian, pekerjaan pertama adalah buat pondasi, kemudian bangun untuk satu lantai dulu, terakhir ditingkatkan menjadi 2 lantai.
Semoga pembangunan rumah ini bisa selesai, sebelum bulan Agustus 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar